Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), terkejut ketika mengetahui bahwa timnas Indonesia pernah mengalami kekalahan telak 0-10 dari Bahrain. Informasi ini menjadi perhatian khusus menjelang pertandingan kualifikasi yang akan datang.
Kekalahan tersebut terjadi dalam pertandingan pada tahun 2004, yang menjadi salah satu hasil terburuk dalam sejarah timnas Indonesia. STY menyatakan bahwa meskipun hasil tersebut merupakan bagian dari sejarah, timnas saat ini telah mengalami perkembangan yang signifikan. “Saya terkejut mendengar tentang kekalahan itu, tetapi saya percaya pada kemampuan tim saat ini,” ungkapnya.
STY menekankan bahwa fokus tim adalah untuk membangun mental juara dan memperbaiki performa di setiap pertandingan. Ia berharap para pemain dapat belajar dari sejarah dan menggunakan pengalaman tersebut sebagai motivasi untuk tampil lebih baik. “Kami harus menunjukkan bahwa tim ini berbeda dari yang sebelumnya,” tambahnya.
Menjelang pertandingan melawan Bahrain, timnas Indonesia telah melakukan persiapan intensif. Pelatih menilai bahwa skuadnya memiliki potensi untuk meraih hasil positif, terutama dengan dukungan dari para penggemar. “Kami akan berusaha maksimal untuk memberikan yang terbaik dan meraih kemenangan,” jelas STY.
Bahrain sendiri dikenal sebagai tim yang kuat di kawasan ini, dan pelatih Indonesia menyadari tantangan yang dihadapi. Namun, ia optimis bahwa dengan strategi yang tepat dan kerja keras, timnas Indonesia dapat memberikan perlawanan yang berarti.
Para pendukung timnas Indonesia juga diharapkan dapat memberikan dukungan penuh dalam laga mendatang. Semangat dan motivasi dari suporter diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi performa tim di lapangan.
Dengan informasi mengenai kekalahan 0-10 yang mencengangkan, timnas Indonesia kini bertekad untuk membuktikan bahwa mereka telah berkembang dan siap menghadapi tantangan di hadapan mereka. Pertandingan ini akan menjadi momen penting bagi tim untuk menunjukkan kemajuan mereka di kancah internasional.