Carlo Ancelotti: Real Madrid Bagaikan Jantung Dalam Hidupnya. GraciasCarlo!

Malam tadi jadi pertandingan yang sangat emosional untuk Luka Modric dan Carlo Ancelotti.Pasalnya pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu jadi pertandingan terakhir bagi 2 ikon klub beberapa musim terakhir ini.Carlo Ancelotti berhasil merengkuh 15 gelar selama menjadi pelatih Real Madrid,dan menjadikan nya sebagai pelatih tersukses di Madrid bahkan di dunia.
Carlo Ancelotti menyampaikan salam perpisahan yang emosional kepada Real Madrid setelah pertandingan terakhirnya di Santiago Bernabeu melawan Real Sociedad berhasil menjadi pertandingan termanis,sebab Madrid menang 2-0 lewat brace Kylian Mbappe di menit 38 dan 83. Sebagai pelatih klub tersebut, yang berlangsung malam tadi. Dalam suasana haru, Ancelotti tidak dapat menahan air mata saat mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada klub dan para penggemar.
Dalam konferensi pers pascapertandingan, Ancelotti mengungkapkan Madrid adalah rumah,keluarga karena begitulah yang terjadi selama enam tagun terakhir.Kami bersenang-senang,bukan hanya karena gelar juara,tetapi juga karena suasana yang dapat kami ciptakan bersama klub dan Presiden.Real Madrid adalah keluarga yang tidak ada duanya,karena anda dapat merasakan susadana kekeluargaan di mana-mana,baik di Stadion atau dimana saja.
Ancelotti, yang telah membawa klub meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Champions dan La Liga, mengakui bahwa keputusan untuk meninggalkan Real Madrid bukanlah hal yang mudah. “Setiap detik di sini sangat berarti bagi saya, dan saya akan selalu menyimpan kenangan indah tentang waktu yang saya habiskan bersama klub ini,” tambahnya. Ancelotti akan menukangi tim samba Brasil dalam pentas Piala Dunia 2026 mendatang.
Dalam salam perpisahannya Ancelotti menyampaikan sambil meneteskan air mata nya yang tak mampu di bendung saat mengingat satu persatu kenangan manis nya bersama Real Madrid,,“sungguh luar biasa menjalani kisah ini bersama anda.Ini adalah kisah yang tak terlupakan karena tak seorang pun akan melupakannya”
Pelatih asal Italia ini juga menyampaikan harapannya kepada pelatih baru Xabi Alonso untuk dapat sukses di masa depan. Ia berharap bahwa tim yang ditinggalkannya akan mampu bersaing di level tertinggi dan mengembangkan generasi pemain muda yang menjanjikan.
Para pemain dan staf turut menyampaikan rasa hormat dan apresiasi mereka terhadap Ancelotti, yang telah menjadi sosok pemimpin yang inspiratif. Atmosfer haru menyelimuti ruang ganti saat mereka mengucapkan selamat tinggal kepada pelatih yang telah memberikan banyak kontribusi bagi klub.
Dengan perpisahan ini, Ancelotti resmi mengakhiri babak penting dalam kariernya sebagai pelatih Real Madrid. Kini, publik menantikan langkah selanjutnya bagi pelatih veteran ini, sementara Real Madrid bersiap untuk memasuki era baru tanpa bimbingan Ancelotti.