
Persija Jakarta saat ini menghadapi sejumlah masalah internal yang memicu kekhawatiran di kalangan penggemar. Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, telah diminta untuk langsung bertanya kepada manajemen klub mengenai situasi yang sedang terjadi.
Ketidakpuasan di kalangan suporter muncul setelah beberapa hasil negatif yang didapat oleh tim. Banyak penggemar yang merasa bahwa masalah ini tidak hanya berhubungan dengan performa di lapangan, tetapi juga terkait dengan komunikasi dan transparansi antara manajemen klub dan suporter.
Moh Prapanca yang selaku Presiden Persija,juga belum ada mengeluarkan statement apapun tentang isu yang beredar di kalangan suporter Jak Mania. Sempat berhembus masalah internal yang di alami tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu adalah penunggakan gaji alias masalah financial. Carlos Pena,pelatih Persija Jakarta yang awalnya menyebutkan bahwa tim ini lagi ada masalah internal yang mungkin berpengaruh pada beberapa penampilan dari Persija Jakarta itu,terakhir Persija kalah saat melawan Arema Malang dengan skor 1-3.
Setelah mendengar isu tersebut melalui rilis official nya pada tanggal 13 Maret 2025 Diky Soemarno meminta untuk segera mencari jalan keluar yang saat ini dihadapi oleh tim Persija.Dalam pernyataan nya Diky menenkan untuk manajer tim dan manajemen untuk segera menyelesaikan permasalahan ini.
Untuk saat ini Persija masih menempati posisi ke-4 klasemen BRI Liga 1,Persija mengalami masa sulit dimana bulan February dalam 5 laga tanpa kemenangan yang diraih oleh Macan Kemayoran tentu mental para pemain juga ikut terkena,dan ini juga salahsatu masalah internal yang sedang menghantui pemain Persija itu.
Sementara itu, manajemen Persija Jakarta menghadapi tantangan dalam menjaga stabilitas tim menjelang pertandingan-pertandingan penting ke depan. Banyak penggemar berharap agar manajemen dapat memberikan penjelasan yang jelas mengenai situasi terkini dan rencana masa depan klub.
Isu ini menjadi perhatian lebih luas di kalangan suporter, yang selalu setia mendukung tim meskipun dalam keadaan sulit. Diharapkan, komunikasi yang baik antara manajemen dan Jakmania dapat membantu meredakan ketegangan dan menciptakan suasana yang lebih positif di sekitar klub.
Dalam konteks ini, Diky Soemarno dan Jakmania menunjukkan komitmen untuk terlibat secara aktif dalam mendukung klub. Mereka berharap dapat bekerja sama dengan manajemen untuk mengatasi masalah yang ada dan membantu Persija kembali ke jalur kemenangan.
Dengan harapan akan adanya dialog yang konstruktif, para penggemar kini menantikan langkah-langkah konkret dari manajemen untuk memperbaiki situasi yang sedang berlangsung. Keterlibatan aktif Jakmania diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi klub dan menciptakan ikatan yang lebih kuat antara suporter dan manajemen.