Manchester City mengalami kekalahan mengejutkan dengan skor 2-1 saat bertandang ke markas Brighton & Hove Albion dalam pertandingan Liga Premier Inggris. Hasil ini mengejutkan banyak penggemar, mengingat City merupakan salah satu tim favorit untuk meraih gelar musim ini.
Brighton tampil dominan sejak awal pertandingan, menciptakan beberapa peluang sebelum akhirnya Erling Halaand yang berhasil mencetak gol di menit 23 yang bertahan sampai akhir babak pertama.
Setelah tertinggal, Brighton berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Namun, meskipun menguasai bola, mereka kesulitan menembus pertahanan solid The Citizens. Di menit ke-78, Brighton berhasil memberikan perlawanan yang seimbang melalui gol yang dicetak oleh Joao Pedro, yang menyambut umpan silang dengan baik.
Brighton pastikan kemenangan mereka di kandang sendiri lewat gol Maat O’Riley di menit 83 yang memanfaatkan kesalahan di lini belakang Man City. Gol tersebut mengantarkan Brighton naik ke posisi 4 klasemen sementara Premier League dan hanya terpaut 8 poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil ini. “Kami seharusnya bisa lebih baik dalam memanfaatkan peluang. Brighton bermain sangat baik dan pantas mendapatkan kemenangan ini,” ujarnya dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Kekalahan ini menjadi tantangan bagi City, yang kini harus segera bangkit untuk menghadapi laga-laga mendatang. Dengan persaingan ketat di Liga Premier, setiap poin sangat berharga, dan hasil ini bisa mempengaruhi posisi mereka di klasemen.
Sementara itu, Brighton merayakan kemenangan penting ini, yang menunjukkan kemampuan mereka untuk bersaing dengan tim-tim besar. Dengan performa yang solid, mereka berharap dapat melanjutkan tren positif ini di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Secara keseluruhan, hasil ini menegaskan bahwa dalam sepak bola, kejutan selalu mungkin terjadi, dan Manchester City harus berusaha lebih keras untuk kembali ke jalur kemenangan. Penggemar kini menantikan respon tim dalam laga-laga mendatang untuk mengembalikan kepercayaan diri dan posisi mereka di klasemen.