Hasil BRI Liga 1:Persija Kalah Memalukan 0-2 dari Semen Padang

Dalam lanjutan BRI Liga 1,Persija Jakarta mengalami kekalahan mengecewakan di kandang sendiri setelah kalah dari tamu nya Semen Padang di pekan ke-30 BRI Liga 1. Hasil buruk ini memicu reaksi keras dari para pendukung, yang mengekspresikan kekecewaan mereka melalui media sosial, khususnya Instagram.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari BogorĀ ini menyaksikan Persija mendominasi penguasaan bola, namun mereka kesulitan untuk mencetak gol. Persija Jakarta dikagetkan gol Semen Padang di menit ke-19 melalui Firman Juliansyah yang berhasil merobek jala gawang Macan Kemayoran.
Setelah tertinggal 1 gol dari Semen Padang,striker Persija Jakarta Gustavo Almeida sempat mencetak gol usai menerima umpan dari Dony Tri Pamungkas,namun sayang pergerakan Donny terjebak offside.Beberapa peluang Persija berhasil tercipta salahsatu nya ketika pemain Persija terjatuh di kotak 12 pass namun lagi-lagi sang pengadil lapangan tidak memberikan hadiah kepada tim macan kemayoran itu.
Keasyikan menyerang,Semen Padang yang hanya mengandalkan serangan balik mampu mencetak gol kedua di ujung akhir babak pertama.Bruno Gomes berhasil menambah keunggulan tim Kabau Sirah itu menjadi 2-0 atas Persija Jakarta.
Memasuki babak kedua dengan kondisi tertinggal defisit 2gol,Persija masih bermain dengan ritme yang sama pada babak pertama.Hampir separuh lapangan Persija memaksakan Semen Padang untuk bertahan di garis pertahanan nya,namun gol balasan juga tidak mampu di lesahkan anak asuh Carlos Pena itu.Sepakan Ryo Matsumura masih berhasil di tepis penjaga gawang Semen Padang.
Bermain di 45menit kedua sebenarnya Persija menguasai jalannya pertandingan,memang dewi keberuntungan tidak berpihak pada tim macan kemayoran malam itu.Hampir seluruh pemain Persija ikut membantu sisi penyerangan,dan lagi-lagi pihak keberuntungan itu tidak berpihak untuk Persija Jakarta.
Tentu hasil kalah tadi malam menyulut emosi suporter Persija Jakarta (The Jak) yang menyerukan agar pelatih asal Spanyol itu mengundurkan diri dari pelatih Persija Jakarta saat ini. Ketua Umum The Jak,bung Diky Soemarno juga tak lupa menyampaikan kritikannya lewat postingan di Instagram pribadinya,seperti ini “Good coach know how to win the game, apalagi main di kandang! Semua tanggung jawab di lapangan adalah tanggung jawab pelatih. Pelatih tanggung jawab manajemen. Jadi apa tanggung jawab manajemen Persija dari hasil memalukan malam ini? Jangan lama ambil keputusan!”
Target yang diberikan Management pada jajaran kepelatihan Persija adalah masuk dalam 4 besar BRI Liga 1 musim 2024/2025.Peluang untuk finish di posisi 4 besar juga masih besar namun kekalahan tadi malam sangat memalukan,selain bermain di kandang sendiri Persija harus terlempar dari posisi 4 besar dan gagal menggusur Malut United.
Dukungan dari para penggemar sangat penting bagi Persija, dan momen ini menjadi pengingat bahwa tim harus meningkatkan performa untuk memenuhi ekspektasi. Dengan sisa pertandingan yang ada, Persija diharapkan dapat segera bangkit dan kembali ke jalur positif.
Para pendukung kini menantikan bagaimana tim mereka akan merespons setelah kekalahan ini, serta langkah-langkah yang akan diambil oleh manajemen untuk memperbaiki situasi. Kemenangan di pertandingan mendatang menjadi sangat krusial untuk memulihkan kepercayaan dan semangat tim serta penggemar.