Di Pecat Persija,Ricky Nelson Akan Pimpin Persija 4 Laga Tersisa

Persija Jakarta mengumumkan penghentian kerjasama dengan pelatih Carlos Pena meskipun masih tersisa empat pertandingan di pentas Liga 1 Indonesia. Keputusan ini diambil karna banyaknya desakan dari para pendukung Persija The Jak Mania yang ingin Management memecat pelatih berkebangsaan Spanyol itu.
Bukan tanpa alasan para The Jak Mania menyerukan pemecatan kepada Carlos Pena usai Persija yang bermain di Stadion Pakansari Bogor, saat menghadapi tamunya dari Semen Padang dengan skor akhir 2-0 untuk kekalahan Persija,yang kita tahu saat ini sedang berambisi untuk masuk kedalam 4 besar klasemen BRI Liga 1 Indonesia.
Carlos Pena, yang baru menjabat sebagai pelatih sejak awal musim, mencatatkan sejumlah hasil yang kurang memuaskan. Persija menunjuk Pena menjadi pelatih memang banyak mencengangkan mengingat,pelatih sebelumnya merupakan pelatih top Eropa yang berasal dari Jerman,Thomas Doll.Pena yang sebelumnya melatih klub Thailand Ratchaburi FC.
Memang di parum musim pertamanya,Persija sempat duduk di posisi kedua klasemen sementara BRI Liga 1.Penampilan Persija yang begitu konsisten membuat kaget dengan pencapaian nya meski kita tahu di awal penunjukan Carlos Pena terbilang mengejutkan.Namun memasuki paruh musim kedua nya,pada bulan February Persija tidak pernah menang.
Puncak kemarahan suporter Jak Mania itu usai 3 pertandingan Persija tidak kunjung menang ditambah dipermalukan di hadapan suporter nya sendiri.Ketua Umum Jak Mania,bung Diky Soemarno yang langsung menanyakan ketegasan langkah setelah hasil pertandingan melawan Semen Padang kemarin.Kini asisten pelatih Pena,Ricky Nelson ditunjuk menjadi caretaker dengan menyisahkan 4 pertandingan di BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Sekarang, fokus Persija beralih pada sisa pertandingan yang ada.Pesija akan bertandang ke markas Borneo Fc pada 4 April 2025,atau besok hari.Ricky Nelson yang memipin Persija tentu ingin mendapatkan hasil yang maksimal saat bertandang ke Stadion Segiri,Samarinda. Tim akan segera mencari pelatih pengganti yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dan mempersiapkan tim untuk menghadapi tantangan ke depan. Mungkin penunjukan pelatih akan di umumkan pada saat memasuki musim yang akan datang.
Beberapa pilihan nama,salah satunya mantan pelatih Persija kala itu Stefano Cugurra.Cugurra yang berhasil membawa Persija juara di tahun 2018 dengan komposisi pemain yang terbilang mapan kala itu.Selain menjadi juara Liga,bersama Cugurra Persija juga berhasil menyambet gelaran Piala Presiden di musim yang sama.
Para penggemar kini menantikan langkah-langkah yang akan diambil oleh klub dan berharap tim kesayangan mereka dapat bangkit di sisa pertandingan yang ada. Dengan situasi saat ini, Persija harus bekerja keras untuk mempertahankan harapan mereka di liga.