Real Madrid, yang dikenal sebagai raja Liga Champions mengalami kekalahan mengejutkan 1-2 saat menjamu Arsenal di Stadion Santiago Bernabeu dalam fase knock out leg kedua dan berakhir agregat 1-5 untuk Arsenal yang dipastikan lolos ke babak semifinal dan akan menantang tim asal Prancis,yakni Paris Saint Germain (PSG).
Pertandingan babak pertama dimulai,Real Madrid langsung menunjukkan determinasi nya kala bermain di hadapan puluhan ribu suporter Madrid,yang dikenal sebagai sebutan Hala Madrid!.Berbagai peluang berhasil diciptakan anak asuh Carlo Ancelotti,tapi tak dapat mengoyak gawang Arsenal yang di jaga David Raya.Real Madrid masih mencoba mencari strategi untuk mencetak gol pertama dengan penguasaan bola yang hampir 79% : 21%.Pertandingan baru dimulai menit kedua Real Madrid sempat membobol gawang David Raya,namun hakim garis menganggap Kylian Mbappe dalam posisi offside.
Terlenan dengan permainan yang menyerang,pemain belakang Real Madrid R.Asencio menarik baju pemain Arsenal di menit 10 dan wasit mengecek VAR (Video Assistant Of Reffre) dan Arsenal mendapatkan hadiah penalti.Bukayo Saka yang maju sebagai algojo tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.Tendangan panenka nya dapat di halau kiper Madrid,Thibaut Cortuis.
Memasuki babak kedua,Real Madrid masih menampilkan gaya permainan yang hampir sama di babak pertama dengan penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang ke gawang tim Meriam London itu.El-Real segera mengejar defisit 3 gol untuk dapat tetap maju ke babak semifinal Liga Champions.Memulai pertandingan di babak kedua,Arsenal begitu banyak tertekan hanya sesekali melakukan counter attack.Petaka di menit ke-65,seakan ingin membayar kegagalan penalti dibabak pertama nya Bukayo Saka berhasil menjeblos gawang Real Madrid.
Meski Arsenal unggul lebih dulu,namun keunggulan Arsenal hanya bertahan 2 menit usai pemain belakang Arsenal Wlliam Saliba melakukan kesalahan saat ingin membangun skema permainan dari penjaga gawang David Raya,bola yang sedang di kuasai Saliba langsung disambar Vinicius yang tidak menyangka ada dibelakang nya.Vini pun langsung berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-67.
Namun, meskipun Madrid memiliki penguasaan bola yang lebih besar, mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Arsenal tampil disiplin dalam bertahan, memaksa Madrid untuk berjuang keras. Menjelang akhir babak pertama, Madrid akhirnya berhasil menyamakan kedudukan berkat gol dari VinÃcius Júnior yang memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri.
Memasuki menit injury time babak kedua,Arsenal mempermalukan tuan rumah Real Madri melalui gol Gabriel Martinelli yang berhasil menyambar sontekan dan langsung menjadikan Arsenal unggul 1-2.Hingga wasit meniupkan peluit tidak ada tambahan gol dari kedua tim dan dipastikan Arsenal yang akan maju dan siap menantang tim dari Pracins (PSG).
Kekalahan ini menjadi sorotan utama, mengingat reputasi Madrid sebagai salah satu tim terkuat di Eropa. Pelatih Carlo Ancelotti mengakui bahwa timnya perlu melakukan evaluasi setelah hasil buruk ini. “Kami harus belajar dari kekalahan ini dan memperbaiki kesalahan sebelum pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Sementara itu, Arsenal merayakan kemenangan ini sebagai langkah positif dalam upaya mereka untuk bersaing di Liga Champions. Pelatih Mikel Arteta menekankan pentingnya hasil ini untuk membangun kepercayaan diri tim. “Kami telah menunjukkan bahwa kami bisa bersaing melawan tim-tim besar. Ini adalah langkah maju bagi kami,” katanya.
Dengan hasil ini, Real Madrid tersingkir dari Liga Champions musim 2024/2025,Madrid yang sebelumnya sudah mengoleksi 15 piala Liga Champions tidak mampu menambah koleksi juara nya lagi.
About The Author
