
Ketegangan antara pelatih Ruben Amorim dan penyerang Marcus Rashford semakin mengemuka, dengan laporan menyebutkan bahwa keduanya telah berhenti berkomunikasi. Situasi ini mencuat setelah bos baru Man United itu menyampaikan pada konfrensi pers pekan lalu ia memilih pelatih kiper yang dimainkan ketimbang pemain yang tidak mau memberikan seluruh kemampuan nya di atas lapangan.
Amorim, yang menjabat sebagai pelatih, dan Rashford, sebagai salah satu pemain kunci, sebelumnya dikenal memiliki hubungan yang baik. Namun, performa tim yang tidak konsisten dan keputusan strategis yang diambil oleh Amorim tampaknya telah menyebabkan pergeseran dalam dinamika hubungan mereka.
Sumber internal klub menyatakan bahwa ketegangan ini mulai terasa setelah beberapa keputusan penting yang diambil Amorim, termasuk penempatan Rashford dalam posisi yang kurang menguntungkan di lapangan. Rashford dilaporkan merasa frustrasi dengan taktik yang diterapkan, yang dianggap tidak memaksimalkan kemampuannya sebagai penyerang.
Di sisi lain, Amorim juga merasa bahwa kinerja Rashford di lapangan tidak memenuhi ekspektasi. Hal ini menambah tekanan pada kedua pihak dan menyebabkan mereka tidak saling berbicara. Dalam konferensi pers terbaru, Amorim mengisyaratkan pentingnya komunikasi dalam tim, tetapi tidak merinci situasi dengan Rashford.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar dan analis sepak bola, yang melihat hubungan yang buruk antara pelatih dan pemain sebagai faktor yang dapat mempengaruhi performa tim secara keseluruhan. Beberapa pengamat menyarankan agar keduanya segera berkomunikasi untuk mengatasi masalah ini sebelum semakin memperburuk situasi.
Dengan jadwal pertandingan yang padat ke depan, penting bagi Amorim dan Rashford untuk menemukan solusi dan kembali berkolaborasi demi kepentingan tim. Tanpa adanya perbaikan dalam hubungan tersebut, bisa jadi hasil yang tidak memuaskan akan terus menghantui klub di kompetisi yang mereka jalani.
Dalam dunia sepak bola, hubungan antara pelatih dan pemain sangat krusial untuk kesuksesan tim. Oleh karena itu, harapan besar tertuju pada Amorim dan Rashford untuk segera menyelesaikan permasalahan ini demi masa depan yang lebih baik bagi tim.