Manchester United mengumumkan pemecatan Erik ten Hag sebagai pelatih tim setelah serangkaian hasil buruk yang mengakibatkan tim terpuruk di klasemen. Keputusan ini diambil setelah pertemuan manajemen klub pada hari Senin, di mana mereka mengevaluasi kinerja tim di bawah kepemimpinan ten Hag.
Ten Hag, yang diangkat sebagai pelatih pada musim lalu, berhasil membawa Manchester United meraih trofi Piala EFL dan FA Cup. Namun, awal musim ini menunjukkan performa yang mengecewakan, dengan tim hanya meraih beberapa kemenangan dari 10 laga awal di Premier League dan Liga Champions.
Kekalahan terbaru 2-1 kian mempertegas keberadaan Ten Hag sebagai pelatih kepala tim yang di kota Carrington. Banyak penggemar dan analis sepak bola mulai mempertanyakan strategi dan pendekatan yang diterapkan oleh ten Hag, yang dianggap tidak sesuai dengan harapan tim.
Dalam pernyataan resmi, Manchester United menyampaikan terima kasih kepada ten Hag atas dedikasinya selama menjabat. “Kami menghargai semua yang telah dilakukan Erik untuk klub. Namun, kami percaya bahwa perubahan diperlukan untuk mengembalikan tim ke jalur kemenangan,” ungkap manajemen klub.
Sementara itu, Rudd Van Nistelrooy ditunjuk sebagai pelatih interim beserta jajaran pelatih yang ikut membantu Ten Hag sewaktu di Manchester United. Beberapa nama besar mulai diperbincangkan, termasuk pelatih yang memiliki pengalaman di level tinggi dan dapat membawa perubahan positif bagi tim.
Kekosongan posisi pelatih ini meninggalkan tantangan bagi Manchester United, yang dikenal dengan sejarah kesuksesan di pentas sepak bola Inggris dan Eropa. Penggemar berharap klub dapat segera menemukan sosok yang tepat untuk memimpin tim kembali ke jalur yang benar.
Dengan pemecatan ten Hag, harapan untuk memperbaiki performa tim kini berada di tangan manajemen klub untuk segera mengambil langkah strategis dalam merekrut pelatih baru. Sementara itu, skuad Manchester United diharapkan dapat beradaptasi dengan perubahan ini dan berusaha tampil lebih baik di laga-laga mendatang.