
Tottenham Hotspur dan Manchester United,dua tim asal Inggris yang datang dengan satu misi hanya untuk mengamankan tiket bermain di Liga Champions musim depan.Tottenham yang haus akan gelar,sejak 2008 gelar terakhir didapatkan sedangkan lawannya Man United datang dengan catatan apik sepanjang turnamen,Ruben Amorim boss Man United itu tidak pernah kalah mulai dari penyisihan grup hingga partai semifinal belum pernah tersentuh kekalahan.
Di partai puncak final tadi malam,titik rendah seroang Ruben Amorim yang sangat percaya diri datang dengan nama besar klub berjanji menjadi juara untuk mengobati luka penggemar berat “Setan Merah” guna menjuarai gelar pertamanya bersama Manchester United.
Sejak pertandingan dimulai,kedua tim bermain sangat impresif,baik Tottenham ataupun Man United menunjukkan permainan yang sangat indah dan menunjukkan pertandingan sepak bola yang sesungguhnya.Puluhan ribu pasang mata yang hadir di stadion takjub dengan pertandingan malam itu.Brennan Johnson menjadi pembeda di babak pertama,Johnson berhasil menceploskan gol di ujung babak pertama di menit ke-44.
Gol tunggal Johnson menjadi sejarah bagi Tottenham Hotspur yang akhirnya mengakhiri penantian panjang mereka untuk meraih gelar setelah 17 tahun tanpa trofi. Kemenangan atas Manchester United momen bersejarah bagi klub yang berbasis di London tersebut, memberikan harapan baru kepada para penggemar.
Kapten Tottenham Hotspur,Heung Min-son menjadi gelar pertama nya di Eropa dan kini namanya sejajar dengan legenda pemain Asia.Sebelumnya,Son dkk bermain di final Liga Champions melawan Liverpool namun harus menerima kekalahan dan gelar Eropa League ini menjadi penawar untuk seluruh suporter “the lily whites”.
Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami telah bekerja keras selama bertahun-tahun, dan hari ini semua usaha tersebut terbayar. Ini adalah langkah penting bagi klub dan para pemain,” ujarnya setelah pertandingan.
Postegcoglou ini adalah musim keduanya bersama Tottenham Hotspur dan berhasil memberikan satu gelar Eropa dan mengamankan tiket bermain di Liga Champions musim depan,tentu dengan bermain di Liga Champions,pendapatan klub London itu juga diperkirakan akan meningkat.
Kemenangan ini tidak hanya berarti gelar bagi Tottenham, tetapi juga menghapus stigma negatif yang mengikutinya selama bertahun-tahun. Dengan keberhasilan ini, klub diharapkan dapat membangun momentum untuk meraih lebih banyak kesuksesan di masa mendatang.
Para penggemar merayakan kemenangan ini dengan penuh antusiasme, terlihat dari perayaan di stadion dan di seluruh kota. “Kami telah menunggu lama untuk momen ini. Ini adalah saat yang sangat spesial bagi kami,” kata salah satu penggemar.
Dengan kemenangan ini, Tottenham Hotspur menunjukkan bahwa mereka kini siap bersaing di level tertinggi, dan para pendukung optimis akan masa depan klub. Gelar ini diharapkan menjadi awal baru bagi perjalanan Tottenham dalam meraih lebih banyak trofi di kompetisi domestik dan Eropa.
Disisi lain,kubu Manchester United sang Manager Ruben Amorim memberikan komentar nya seusai laga final mengatakan “Saya akan menerima pemecatan usai Man United kalah di final malam ini”. Jika dilihat dari rekor Ruben Amorim bersama Setan Merah memang belum terlihat maksimal,namun untuk liga Domestik,Amorim banyak mendapatkan kekalahan baik saat Man United bermain sebagai tuan rumah tentu ini akan menjadi satu titik terburuk dari Manchester United dengan nama besarnya.