Zinedine Zidane menegaskan ambisinya untuk hanya melatih Real Madrid dan tim nasional Prancis, menutup kemungkinan untuk mengambil alih tim lain dalam waktu dekat. Pernyataan ini muncul dalam konteks spekulasi mengenai masa depannya di dunia pelatihan setelah sebelumnya ia meninggalkan kursi pelatih Madrid pada tahun 2021.
Zidane, yang dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola, telah meraih berbagai prestasi gemilang selama masa jabatannya di Madrid, termasuk tiga gelar Liga Champions berturut-turut. Meskipun ia telah menyatakan keinginannya untuk beristirahat setelah meninggalkan Madrid, ia kini merasa siap untuk kembali ke dua tim yang sangat berarti baginya.
Dalam wawancara terbaru, Zidane mengungkapkan, “Saya hanya ingin kembali ke Real Madrid atau melatih tim nasional Prancis. Keduanya memiliki tempat istimewa di hati saya, dan saya ingin memberikan kontribusi maksimal di sana.” Pernyataan ini menunjukkan komitmennya terhadap kedua entitas yang telah membentuk kariernya sebagai pemain dan pelatih.
Sementara itu di kursi pelatih dari Los Blancos Real Madrid Carlo Ancelotti masih terikat kontrak sampai dengan tahun 2026,hal itu juga serupa pada pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps juga masih terikat kontrak hingga 2026. Namun,nyata nya saat ini Zidane banyak menolak untuk mengambil pekerjaan tersebut.
Zidane menyadari tantangan yang akan dihadapi jika kembali melatih, tetapi ia percaya bahwa pengalaman dan pemahaman mendalam tentang kedua tim akan membantunya memberikan hasil yang positif. “Saya tahu apa yang diperlukan untuk sukses di kedua tim ini. Saya siap menghadapi tantangan dan bekerja keras,” tambahnya.
Para penggemar Real Madrid dan Prancis berharap Zidane dapat kembali dan membawa perubahan positif. Meskipun saat ini belum ada kepastian mengenai waktu kembalinya Zidane ke kursi pelatih, banyak yang percaya bahwa kehadirannya dapat mengembalikan kejayaan tim.
Dengan reputasinya yang telah teruji dan pengalaman luar biasa, Zidane tetap menjadi salah satu kandidat teratas untuk posisi pelatih di kedua tim tersebut. Sementara itu, ia akan terus memantau perkembangan di dunia sepak bola sambil menunggu kesempatan yang tepat untuk kembali ke lapangan.
Zidane, yang juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati, menekankan pentingnya kerja tim dan kolaborasi dalam mencapai kesuksesan. “Saya percaya pada kekuatan tim. Tanpa dukungan pemain dan staf, tidak ada yang bisa dicapai,” tutupnya.
Dengan harapan yang tinggi dari para penggemar, masa depan Zidane di dunia pelatihan tetap menjadi sorotan, dan banyak yang menunggu dengan antisipasi kembalinya ia ke dunia sepak bola profesional.