Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikabarkan akan memimpin skuad ASEAN All-Star yang akan bertanding melawan Manchester United pada pertengahan tahun ini. Pertandingan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan profil sepak bola di kawasan Asia Tenggara dan memberikan pengalaman berharga bagi para pemain lokal.
Perlu diketahui,ASEAN ALL STAR dibentuk pada tahun 2014,dan sekedar informasi saja bahwa Timnas Indonesia pernah melawan ASEAN ALL STAR sebagai program kemanusian untuk korban badai haiyan.
Pertandingan antara ASEAN All-Star dan Manchester United dijadwalkan berlangsung di Malaysia tepatnya di Stadion Bukit Jalil pada 28 Mei 2025. Ini akan menjadi kesempatan langka bagi pemain-pemain terbaik dari negara-negara ASEAN untuk berhadapan dengan salah satu klub terbesar di dunia. Kegiatan ini diharapkan dapat menarik perhatian penggemar sepak bola di seluruh kawasan.
Media kenamaan Vietnam The Thao seakan memperkuat kebenaran bahwa mantan pelatih Timnas Indonesia itu akan menjadi pelatih ASEAN ALL STAR. Yang kita ketahui,prestasi dari STY bersama Timnas Indonesia cukup untuk memimpin ASEAN ALL STAR nanti.
Shin Tae-yong, yang telah membawa timnas Indonesia meraih kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menyatakan antusiasmenya terhadap tugas ini. “Saya merasa terhormat dapat memimpin skuad ASEAN All-Star. Ini adalah kesempatan besar bagi pemain kami untuk menunjukkan kemampuan mereka di panggung internasional,” ujarnya.
Pertandingan ini tidak hanya akan menjadi ajang kompetisi, tetapi juga platform untuk memperlihatkan bakat-bakat muda dari ASEAN. Tim ini dijadwalkan akan terdiri dari pemain-pemain terbaik dari liga-liga di seluruh kawasan, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Pelatih Shin berharap agar para pemain dapat memanfaatkan pengalaman ini untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Manchester United, yang dikenal dengan sejarah panjang dan prestasinya, diharapkan dapat memberikan tantangan yang serius bagi tim All-Star. Pertandingan ini akan menjadi bagian dari tur pramusim Manchester United, yang bertujuan untuk memperkenalkan klub kepada penggemar di Asia.
Dengan semakin dekatnya tanggal pertandingan, perhatian publik semakin meningkat. Banyak penggemar yang menantikan bagaimana para pemain ASEAN dapat bersaing melawan tim yang memiliki reputasi global seperti Manchester United. Ini juga menjadi kesempatan bagi Shin Tae-yong untuk menunjukkan filosofi pelatihannya kepada dunia.
Dari sisi pemasaran, pertandingan ini diharapkan dapat meningkatkan eksposur sepak bola di Asia Tenggara dan menarik lebih banyak perhatian dari sponsor dan media. Shin Tae-yong dan timnya bertekad untuk memberikan performa terbaik dan membawa kebanggaan bagi kawasan ASEAN.
Kegiatan ini menjadi langkah positif dalam memperkuat hubungan antara sepak bola Asia dan dunia, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengejar impian mereka di bidang olahraga.
About The Author
